BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »
 hamba Allah sdg insaf

Jumaat, Disember 24, 2010

Hukum orang Islam mengucapkan "Selamat Hari Natal"

Alhamdulillah...pada ruangan kali ini,aku ingin berkongsi lah,iya,sebagai saudara dan sebagai seorang shabat yg ingin mengingatkan kepade sahabat2 ku yg lain,yg mungkin terlupe atau tak tau langsung akan hukum kite sebagai org islam mengucapkan (menyambut lagi terok ea) Selamat hari natal or Mery christmas...atau senang cerita...mengucapkan selamat bahagie kepade perayaan lain yg bukan perayaan orang islam...Disini aku ingin mengupas tentang permasalahan ini.


"Mengucapkan Merry Christmas (Selamat Hari Natal) atau perayaan keagamaan mereka lainnya kepada orang-orang kafir adalah haram hukumnya menurut kesepakatan para ulama (ijma’)."


Ini kerane,berdasarkan ayat diatas...kite boleh berfikir sendirik menggunakan logik akal sebagai seorang yg beragama Islam,yg sedar akan apa itu ISLAM sebenarnye...ok,ramai yg tak tau atau sengaje buat2 "dono" akan bende ini,ucap merry christmas atau memeriahkn perayaan org kafir adalah haram,ini kerane kite seoalah-olah mengiktiraf kepercayaan orang kristian yang dimana mereka mempercayai Nabi Isa itu tuhan mereka.



Hal ini sebagaimana dinukil dari Ibn al-Qayyim rahimahullah di dalam kitabnya Ahkam Ahl adz-Dzimmah, beliau berkata:

Adapun mengucapkan selamat berkenaan dengan syiar-syiar kekufuran yang khusus bagi mereka adalah haram menurut kesepakatan para ulama, seperti mengucapkan selamat terhadap hari-hari besar mereka dan puasa mereka, walau sekadar mengucapkan, “semoga hari raya anda diberkati” atau anda yang diberikan ucapan selamat berkenaan dengan perayaan hari besarnya itu dan semisalnya.

Perbuatan ini, kalaupun orang yang mengucapkannya dapat lari dari kekufuran, maka dia tidak akan lari dari melakukan hal-hal yang diharamkan. Ucapan semacam ini setara dengan ucapannya terhadap perbuatan sujud terhadap Salib bahkan lebih besar dari itu dosanya di sisi Allah. Dan amat dimurka lagi bila memberikan selamat atas minum-minum khamar, membunuh jiwa, melakukan perzinaan dan sebagainya. Banyak sekali orang yang tidak sedikitpun tersisa kadar keimanannya, yang terjatuh ke dalam hal itu sementara dia tidak sedar betapa buruk perbuatannya tersebut. Jadi, barangsiapa yang mengucapkan selamat kepada seorang hamba karena melakukan suatu maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka bererti dia telah menghadapi Kemurkaan Allah dan Kemarahan-Nya.


Dan kenape Ibnu Al-Qayyim mengatakan bahawa mengucapkan selamat akan kebahagiaan perayaan orang2 kafir ini jatuh haram,ini kerane jike kite berbuat demikian,kite seolah-olah menegakkan syiar-syiar kristian dan kite mengakui akan Nabi Isa itu Tuhan(nauzubillah)...dan seolah-olah kite meredhai akan kekufuran mereka walhal kite sendiri tidak merdhai mereka.Dan Allah juga tidak meredhai org kafir dan kekufuran mereka kepade Allah,berdasarkan firmannya:


Ertinya: “Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu.:” [Az-Zumar:7]


So,dipendekkan cerite, mengucapkan selamat kepada mereka berkenaan dengan hal itu adalah haram, baik mereka itu rakan-rakan sepejabat dengan kita seorang (Muslim) ataupun tidak.


p/s:post ni sebenanye ak copy skit2 dr blog kawan aku..disebabkn ak first time bukak blog die,and tejumpelah sal bnde ni...jd ak amek isi die skit..dan tmbh isi ak skit,,diharap dapatlah kalian membace dengan teliti..

0 comments: